Judul : Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya
link : Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya
Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya
Unggas ~ Ayam Banten memiliki kekhasan tersendiri. Jika spesies ini dipelihara di daerah lain, mungkin tidak berkembang dengan baik dan bahkan mungkin mati, mungkin karena adaptasi yang buruk.
Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, ayam Banten dikenal kehandalannya di daerah Bugis dan Malaka. Sebagai ayam, jenis ini tidak kenal takut bahkan dalam menghadapi lawan yang lebih besar. Sifat ketangguhan dan keberanian untuk membunuh adalah kualitas yang esensial. Namun sangat disayangkan keberadaan ayam banten saat ini dikarenakan keberadaan ayam bangkok yang lebih populer di dunia sabung ayam. Mencari ayam banten asli nampaknya cukup sulit, karena para peternak berusaha mengawinkan ayam banten betina dengan ayam bangkok jantan untuk menghasilkan keturunan dengan bibit yang kuat.
Ciri-ciri Kuda Ayam Banten
- Berat rata-rata adalah 2 kg.
- Kepalanya berukuran sedang dan lonjong.
- Matanya merah dan tajam.
- Paruhnya besar dan agak panjang, tajam tetapi sangat kuat, berwarna kuning pucat.
- Pelek sederhana, kebanyakan berupa tuf berukuran sedang, berwarna merah muda.
- Sepasang janggut, merah dingin, ukuran sedang.
- Daun telinga juga berukuran sedang dan berwarna merah dingin.
- Lehernya pendek tapi sangat kuat.
- Hias bulu leher kecil dan pendek dengan ujung runcing, warna kuning sejuk, ujung merah.
- Bulu hias bagian tengah berukuran kecil dan panjang dengan ujung runcing, sebagian berwarna putih, coklat atau kuning kemerahan.
- Bulu ekornya keras dan kaku, agak pendek, sedangkan bulu ekor utama sangat menggulung, tetapi tidak menyentuh tanah, warnanya hitam cerah.
- Bentuk tubuhnya ramping dan tegap, membentuk kuda-kuda 60 derajat dan terlihat sporty.
- Kakinya cukup panjang, berukuran sedang, membulat dengan sisik kecil dan tersusun rapi, warnanya kuning gading dengan garis-garis hijau-hitam.
- Jari-jarinya besar, warnanya kuning-abu-abu-hijau. Sol berwarna abu-abu polos.
- Spatulanya besar dan hampir lurus, dengan ujung berwarna kuning keabu-abuan.
- Lagunya kuat dan pendek.
Ciri-ciri ayam banten betina
- Bobot terberatnya hanya 1,2 kg.
- Kepalanya berukuran sedang, lonjong.
- Paruhnya yang lebar berwarna kuning.
- Matanya merah.
- Jambul ayam kecil dan berwarna merah muda.
- Sepasang jari merah tergantung di bawah rahang sangat kecil.
- Tubuhnya sedikit lebih kecil dari pada jantan, dengan postur agak horizontal.
- Rambut tubuh hadir dalam banyak warna, beberapa hanya satu jenis warna.
- Bulu ekor tebal dan menyempit di ujungnya.
- Kaki membulat, sisik kecil tersusun rapi, berwarna kuning keabu-abuan.
- Jari-jari kakinya besar dan agak pendek, berwarna abu-abu-kuning.
- Telapak kakinya berwarna abu-abu polos.
- Dia bertelur hingga 14 telur setiap kali dengan tingkat penetasan 90%.
- Ia memiliki sifat mengasuh dan bersedia menerima titipan telur dari orang tua lain.
Ciri-ciri Telur Ayam Banten
- Oval, ukuran sedang, berwarna coklat-putih.
- Setelah 21 hari inkubasi, induk akan muncul dengan rambut kuning seperti kapas, berbintik-bintik coklat dan hitam.
Sumber: Memelihara ayam di udara terbuka oleh B. Sarvono
Demikianlah Artikel Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya
Sekianlah artikel Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya dengan alamat link https://www.kingfish-media.com/2022/08/mengenal-ayam-banten-dan-ciri-cirinya.html
0 Response to "Mengenal Ayam Banten dan Ciri-Cirinya"
Posting Komentar