Pengendalian Gangguan Tungau Ayam

Pengendalian Gangguan Tungau Ayam - Hallo sahabat Fish Media Article, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengendalian Gangguan Tungau Ayam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wabah Hama Pada Ayam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengendalian Gangguan Tungau Ayam
link : Pengendalian Gangguan Tungau Ayam

Baca juga


Pengendalian Gangguan Tungau Ayam

Ayam ~ Kutu pada unggas diklasifikasikan sebagai ektoparasit yang hidup bebas dan termasuk dalam ordo Acarina dan famili Dermanyssidae. Kelompok ini termasuk ngengat ayam, ngengat berumbai utara, dan ngengat berumbai tropis.


Tungau adalah parasit eksternal, mereka menghisap darah dan dapat bergerak cepat pada kulit dan berat badan. Beberapa spesies kutu menembus kulit atau menginfeksi berbagai organ dan organ dalam.

Kutu ayam adalah ektoparasit umum di peternakan kecil karena manajemen yang berbeda dan kontrol biologis.

Ngengat ayam termasuk dalam genus Dermanyssus gallinae dan juga dikenal sebagai ngengat merah, ngengat abu-abu, ngengat dan ngengat burung.

Kutu ayam ditemukan di seluruh dunia dan biasanya menyebabkan masalah di daerah beriklim hangat dan sedang. Tungau ini terutama ditemukan pada ayam dan dapat ditemukan di kandang tua dengan sarang.

Tungau ini jarang terjadi pada ayam petelur tetapi umum di peternakan ayam pedaging. Selain itu, tungau ayam ditemukan di kalkun, merpati, kenari dan kadang-kadang pada burung liar.

Kutu ayam dapat bergerak cepat pada kulit dan bulu. Tubuh kutu dibagi menjadi dua bagian utama, cephalothorax dan perut. Serangga ini memiliki 4 pasang kaki yang menempel di perut.

Kutu ayam adalah serangga penghisap darah, dan setelah memakan darah, kutu berubah menjadi merah. Kutu ayam dapat hidup di celah-celah atau celah-celah di tempat tinggal, dinding, langit-langit dan lantai di kandang unggas.

Kutu ayam bersifat nokturnal (nokturnal), sehingga jarang terlihat pada siang hari. Serangga ini bisa hidup di kandang kosong selama 4-5 bulan saat musim kemarau. Kutu ayam dapat bertahan hidup hingga 34 minggu tanpa makanan.

Kutu ayam juga dapat menyerang manusia, dan invasi rumah sering kali disebabkan oleh sarang merpati. Burung pipit juga bisa menyebarkan kutu karena sarangnya sering berisi bulu ayam.

Dalam kasus yang parah, ayam dapat mengalami anemia, kelemahan umum, dan pucat seperti lumba-lumba. Konsumsi makanan biasanya meningkat, tetapi produksi telur menurun atau menurun.

Kutu ayam terkadang menyebabkan kematian anak ayam atau ayam petelur. Akibat kotak sarang yang dipenuhi tungau ini, anak ayam petelur dapat berhenti berproduksi. Beberapa ahli melaporkan bahwa kutu ayam dapat menginfeksi Pasteurella multocida dan Borrellia anserina.

Kutu ayam sering ditemukan di kotoran ayam, di bawah tiang kayu, kotak sarang, dan di celah-celah dinding, lantai, dan langit-langit kandang. Kesalahan ini biasanya muncul sebagai kumpulan titik merah hingga hitam.

Tungau ini biasanya ditemukan pada ayam pada malam hari. Kutu ayam kadang-kadang ditemukan di paha dan dapat dikacaukan dengan kutu ayam utara, yang juga mempengaruhi kaki.

Sumber: Google


Demikianlah Artikel Pengendalian Gangguan Tungau Ayam

Sekianlah artikel Pengendalian Gangguan Tungau Ayam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengendalian Gangguan Tungau Ayam dengan alamat link https://www.kingfish-media.com/2022/08/pengendalian-gangguan-tungau-ayam.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengendalian Gangguan Tungau Ayam"

Posting Komentar