Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia) - Hallo sahabat Fish Media Article, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bedah Veteriner, Artikel Reproduksi dan Kebidanan (Obstetrik), yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
link : Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)

Baca juga


Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)

Salah satu jenis disargument yang bisa dikandi pada hewan jika tetukada adalah disargument bagaan reading. Pemberdahan in this area is practiced to improve or overcome problems that have arisen in the breeding area.

Karena pada menjadi satu satu tikit kerawanan untuk teradainan penyakat atau yang dapat harimakaka bagi hawa. However, it must also be remembered that reproductive surgery must be performed with great care due to its role in nutrition.

Play Macam Macam Operation Salah atunya adalah Operasi Caesar. Operasi Caesar ini pentang parakankannya dalam hal handingeling indipendihan kekeli, uterotomy, handinger abortion, etc.

The main reason for performing a caesarean section is to face difficulties during delivery, if the delivery is uncomplicated. If the previous cases are not resolved, it will affect other disorders that can lead to other diseases.

Penanganan operani haruslah hatihati from preparation and operation to hingga pasca operasi therapy for best results with quick, exact and precise steps.

Caesar Opera Definitions

Operasi caesar adalah procedur operasi (bedah) untuk maasar janin (fetus) dengan insisi (membuka) melalui dinding abdominal cavity (laparotomy) and uterus (histocotomy).

Tujuan operasi caesar: untuk belaman bayi (fetus) dengan jalan pendeng dinding abdomen. As for the specifications of Operation Caesar, it includes:

1. Medical indications

a. Energy

yang pembanganan kikanan operasi caesar, misalanya daya mengejan lemah, induk berpenyakit jantung atau penyakat menahun lain yang beluahan tenaga

b. a traveler

Ukuran anak yang terabu besar, possi anak dalam kajungan yang abnormal (sungsang), serta anak gegetifan fetal distress syndrome (denyut jantung janin/fetus kacau dan melemah)

counter pass

Ukuran panggul induk yang sempit dan kasantasa adanya infeksi pada chalanan keluarnya anak (fruit) yang dapat menular ke anak.

2. Induksi Induk

a. nose

Usia mendija besemana dapat atau tidak dikantananya operasi caesar karena baik pertama kali atau sudah enterotus usia tua (pregnant tua) plays sama2 memiliki risko.

b. Tulang Panggul

Ukuran tulang panggul yang tidak asoasi dengan lingkar kepala janin dapat kelimada kepilan kepelai

against Hambatan pada jalan keluar janin

Hambatan can occur due to a tumor or due to abnormalities in the body.

namely. Kelainan contraksi rahim.

Contraksi rahim lahem dan tidak terkoordinasi or tidak elastisnya leher rahim saheto tidak dapat melebar pada proces lakorn saheto tidak babyi tidak terdorong.

d) Ketuban yang pehak dini.


3. Show food/fruit

  1. Kejaan gawat pada janin (fetus sideboard) seperti detak jantung melambat.
  2. ukuran janin yang kiss kiss
  3. Posisi janin dalam kandungan
  4. placental factor
  5. Pada tali pusat kelainan


Preanastesi and Anastesi Operasi César

Anesthesia in the uterus, especially cesarean section, creates special difficulties for the doctor, since each action requires precision, so that the result is good for the fetus and the child.

Dasar dari semua obat anesthesia yang baik adalah mampu untuk dapat pengebt blood brain barrier atau legasan sawar darah otak.

Hali ini pula, which gives anesthetics the opportunity to enter the blood of the fetus, even if they are not in the concentration in which they are administered to the fetus, also causes physiological changes in the air during pregnancy. massaka hordanning men pengaru adanya daning volume dan hal tersebut veludu dalam pakada obat anesthesi sebagai terapi.

Maka dari itu untuk memilik obat sedative, analgesic and anesthetic, seorang dokter hewan perlu kepatan kepatan fiziologist dan kepatananya selama kebuntingan, teratogenicitas dari obar, kadar perfusi et distribuzione oxysorod pada pada y depresi cardiorspiratorius pada.

The most important element that is key to a successful C-section is the use of anesthesia and surgical intervention, which is very common with good procedures.

Manajemen anesthesi untuk procedur operasi Caesar dapat menggunakan approach general anesthesia or regional anesthesia dengan menggunakan spinal block tepapa tanto bukan merupakan medodo yang yang ideal.

The protocol is carried out according to the patient's condition.

Ammer in Air is basically more sensitive than the anesthetic Merespon Yang in Secara Spinal due to the vast amount of pharmacology and chemistry in Obat.

Maka dari itu, dose dari local anesthesia yang diwana dapat dinjuku hingga partiganya. Although this does not mean that spinal anesthesia is not administered to an unborn fetus, the main risk of anesthesia is vasodilation, which can cause sympathetic blockade, which then leads to hypotension and hypoperfusion.

Therefore, perfusion pressure should always be monitored in both the cranial segment and the extremity region of the operated cesarean section.

  
Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Epidural anesthesia site - spinal anesthesia site


Anestesi umum lebih familiari oleh dokter hewan dan merupakan satu-batunya pilihan yang dikunta untuk kapansari hewan yang aggressive or there are contraindications for spinal anesthesia seperti adanya sepsis or other diseases seperti spinal clo.

Pemberian sedative obat diusahakan tidak diwana sama sekali dan pakoonan sedative obat hanya pada hewan yang saja aggressive.

Pemberian premedikasi harus mengagung opoid dengan efek sampping yang ringan seperti pethidin or butorphanol or opoid dengan kerja terbaik seperti fentanyl dimana kasipatan pakanan naloxon pada fetus juga tetukada. Induction can be done using various induction agents, but in most cases propofor and etomidate are well combined.

Thiopental in ketamine has received particular attention due to the potential for injury of thiopental in patients with ketamine-induced AV block. Induction gas can be done in the air Teranesthesi, but using slow induction, it may be harmful due to long stay in an emergency situation, so it harms both the mother and the born fetus.

Pada Anjing and Kucing Secara umum Pada Anjing and Kucing epidural anesthesia can be performed with 2% lidocaine 0.ml/kg, Campusran 2% lidocaine 1:1 and 0.5% bupivacaine to block yang ke cuakup engamman mayang sama.

Penambahan 0.1 mg/kg morphine preservative lidocaine, anesthesia may be required.

Sedasi in the form of α2 agonist is prescribed only in aggressive air due to side effects of the drug. Sedasi causes atony of the scar and contraction of the uterus and may affect the fetus with the development of bradycardia and hypotension.

Prosedur kali ini denuk sedasi yang diwane adalah xylazine est 6-10mg (0.01-0.016mg/kg), selain xylazine denuk sediaan sedasi lainnya sepert phenothiazine, detomidine, and acepromazine.

Detamide is quite expensive, but does not have a uterotonic-enhancing effect, while penguana and phenothiazine can cause vasodilation, which can lead to fetal hypoxemia and fetal bleeding.

Acepromazine and butorphanol.

Epidurals are given when the juice has been stretched, so they should be done with caution because too little can cause the juice to become unbalanced until it has had a chance to settle.

Add 2 mL (80 mg) of procaine and 4% epinephrine.

Epidural anesthesia caudalis dapat joka dinka menggunakan 1.5-2 ml of 2% lidocaine and xylazine at a dose of 0.05-0.07 mg/kg. Lidocaine has the advantage of being a nerve sensor blocker, without acting on the motor nerve, and also has a long-lasting analgesic effect.

Although xylazine itself can cause uterotonics and ataxia when given epidurally, it can also affect blood flow, increase respiration, and cause scarring.

Pada Kuda Bedah Caesar yang kudika pada kuda merupakan keidas keizif dimana kuda betina peranah temperena fracture atau cedura pada chanalani reproducksinya dan kuda betina yang peranah temperena dystokia atau bleeding pada arteri terina yang parah pada process sebelum kelahi.

Penanganan dan manipulation preoprasi sangat diajurkan, konsensi dari electrolyte pada seri kelendas mamae menjadi suatu tanda tepat kepatan kikanan sarikaran. An increase in sodium and an increase in potassium and calcium menjadi indicator lain sebagai pendari awal awal nasih.

Caesar's technical opera

Sapi's Caesar Opera Technique

Sebelum operasi dinkandi hewan dapat di posisikan sebelum savior dengan yang dikining oleh oleh operator.

Dari sebuah jurnal there are 4 options dan 4 pola yang dapat dalam dalam memposikan hewan yang pola insisi who is taken, yakni seperti gambar belieng:


Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Posisi pendigi dan insisi pada parti paralumbar dark.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Slanted and marked position on a slanted dark page.


Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Positions of the ventral rembenz and ventral paramedian incisors.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Supine and ventrolateral section.

  • Prosedir Pembedahan Pada Bagian Left Flang dengan Posisi Sapi Verdiri Ketika seorang dokter hewan memorutuskan untuk dokeri César pada pada, le sapi tersebut kemitan ke tamap yang clean dan lebih terang dalam stable.
  • Kepala sapi kemidu diikat kearah kiri untuk mengawa sapi tersebut jatuh dan menimpa bagian insisi dari operasi.
  • Seorang asistent atau peternak akan pendigi disamping kepala sapi untuk menrestrain dan banangali patisana sapi sehato jika sampai sampai tutada hal seperti jika sapi kejaku.
  • Di samping kanan tempat sapi pendigi merupakan dinding sehat sapi tidak akan berayun kearah sampping, teppa yang paling ideal adalah boks operasi bedah dimana boks concise but aman bagi sapi serta aman bagi dokter hewan dari o tendangan yang munglekin sapikan dilakupi.


Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Casket of Caesar from the opera Hevanus and Inginus

  • Prosedur diawali dengan panaungan tocolyticum (clenbuterol hydrochloride 0.15 mg), which is administered by intravenous injection of diecor sapi relaxan into the uterus. But if the uterus is siap untuk effect berkantraksi abat tersebut akan menyadi lebih renha. Adrenaline Pemberian juga memeliki inluhan yang sama seperti tocolyticum. Selain itu, Ritodrin, Yang Penumana Agonis Dari Adrenergic β2 Juga Dapat with the same relaxing effect on the myometrium.
  • Ekor kemudia yungpadan dan diikat kea rah tungkai belakang kanan untuk mengawa sapi tersebut mengibaskan ekor sehatan ke kea rah tungkai belakang kanan untuk mengawa sapi tersebut mengibaskan ekor sehatan ke enpana contaminan pada daera insisi. Bila perlu tungkai belakang kiri dari sapi dapat diikatkan pada boks untuk menguga sapi menendang dokter hewan pada saat pengerjaan operasi.
  • First hand surgical technique dicukur clean zone on the left side with an area of ​​approximately 10 cm cranially from the coxa tubercle to the bone. The last bone in the area located dorsal to the transverse vertebrae, dikeringkan untuk mengawa andanya keilar yang yang sehat dapat menkontamniasi insisi.
  • Then the area on the left side is disinfected with alcohol.
  • Local anesthesia is administered dengan memblokade saraf sekitar peripheral 5 cm ke arah caudal dari os. 5 cm long, 80-120 ml of novocaine hydrochloride and 4% adrenaline (3200-4800 mg of novocaine). Pengunang procaine hydrochloride is adrenaline, but you don't have to do anything.
  • After administration of the anesthetic, the preoperative area is disinfected with iodine-based soap and re-disinfected with rambutan alcohol and liquid povidone-iodine.
  • Selain Penanganan Procaine 4% Sebagai Local anesthesia, 2% lidocaine can also be used. Another method besides spinal block is to use lumbar block and paravertebral block at T13, L1, L2 and spinal nerves.
  • Operasi technique yang dokani dengan siyatan sayat insisi pada legasan-lapisan kulit dengan jarak 10 cm dibawah transverse lumbar process pada fossa medial paralumbar fossa 30-45 cm ventral ke arah eta ajasat sekitar 5 cm dari caudal bone. the last shore
  • Oblique abdominal muscle on the outside and vertical on the inside. The transversus abdominis muscle is severed.
  • If the gastric cavity is open, the place of detection is the presence of the horn of the uterus.
  • The fetus differs according to the position of the fetus in the uterus. If the fetus has its head and legs in front of the uterus, the doctor must carefully remove the fetus from the uterus through the incision made.
  • Tungkai depan keluar telebih dahulu kemuida oleh kepala dan tungkai belakang untuk mengawa kepala fetus tersangkut dan menoleh kea rah lainnya yang keparadi terinada uterine tear. Operator jika fetus dalam posizi membelakangi, operator maka harus miturat posizi uterus and fetus hingga ke bagian longitudinal axis.
  • Untuk hal tersebut maka operator meletakan tangan kiri dan lengananya tepat di bawah cornua uteri dan meringat metatarsal atau metacarpal operator kearaah dan push the uterus dengan menggunakan tangan kanan so that the uterus rotates under the longitudinal axis. hal ini harus sagan dilakukung sagan. fall


Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Memutar Fetus & Sebelum Mengeluarkan Technique


Belly Gift Fruit

  • Ligasi pada sayatan insisi yang dikandi pada dinging uteroma menggunakan benang material benang monofilament yang yang garrigargi dengan menggunakan jarum bulat eta pola sutaki ng reinforces, tepai selain itu dapat juga mengunakana pola suture cushing yang mbidasi. Dapat pula dengan menggunakan cushing yang sederana.
  • Before dilation, after suturing, 1 g of oxytetracycline is added into the lumen, then the incision is re-examined if the dilated uterus is still swollen.
  • Musculus abdominis diligasi simultaneous in the peritoneal membrane and part of Otot obliquus diligasi simultaneous dengan menggunakan pola sedera terputus dalam satu lapis. Sebelum dikantananya ligasi pada jungi perut, considering irigan dengan menggunakan penicilin 1200 IU/kg yang disemprotkan secara intraadominal sebagai langkah intrengama contaminasi pada jungi perut. For broad-spectrum antibiotics, penicillin and neomycin have been combined.
  • So kulit diligasi menggunakan is pola pola mutres nested or denan pola terputus sedera or horizontal mattress or pola Cruciate Terputus. Benang Yang Yang Yang Yang Yang Yang Yang Yang Yang Yang Absorbable natural synthetic polyfilament material. Once the skin is well covered, cover it with plastic wrap or aluminum foil to prevent any contamination.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Luca Insisi - The sinister flank of the opera Setela

The brief operation process of Lebih Caesar Pada Sapi is explained below:

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Position, worrying paralumbar loin, as well as iodinated, subcutaneous and subcutaneous areas of the abdomen (transverse).

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Do penkario fetus yang berada dolaman uterus

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Do insisi pada pagian in the womb for the fetus masakar.   

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
After the incision was made, the fetus would come out slowly and slowly.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Setelah fetus keluar dinkan pengangkatan kaki untuk maskar lendir pada mulut, hidung fetus sambil cleaning the outside with handuk/kain.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Perform penjahitan pada bagiang yang diinsisi (womb).

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Clean the environment with physiological NaCl.

Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Reposition the uterus kembali ke dalam the abdomen dengan cara utduka the uterus.
   
Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)
Jahit kembali otot, subkuttan and kulit celetah pemasukan uterus kelaman sabera.

Technique of the opera "César à Angin".

The surgical technique performed by the dog is basically the same as that of the Sapi, only the object is significantly different and the technique performed is significantly different.
  • The patient is sugared before anesthesia, then a midline incision is made for mengexpos rachima. Prosedir operasi untuk production fetus dari induknya, melalui laparahysterectomy atau disarrayan pada perut dan uterus (uterus).
  • You are already having a C-section and monitoring your heart rate, breathing, and body temperature for 5-10 minutes as necessary.


    Demikianlah Artikel Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)

    Sekianlah artikel Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia) dengan alamat link https://www.kingfish-media.com/2022/08/teknik-operasi-caesar-pada-hewan-bedah.html

    Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Operasi Caesar pada Hewan (Bedah Genitalia)"

Posting Komentar