Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam

Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam - Hallo sahabat Fish Media Article, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Penyakit-Ayam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam
link : Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam

Baca juga


Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam

Ayam ~ Penyakit ini sering disebut koksidiosis. Pasalnya, jenis Eimeria sp yang paling sederhana. Tanda khas penyakit ini adalah kotoran (kotoran) ayam yang terinfeksi, yang mengandung darah. Darah berasal dari usus yang rusak akibat masuknya koksidiosis (bakteri penyebab koksidiosis).


Penyakit ini menyerang ayam dari semua kelompok umur. Namun ayam dewasa cenderung lebih tahan terhadap serangan penyakit ini. Penyakit ini secara langsung memicu pelanggaran penyerapan nutrisi oleh usus. Akibatnya penampilan bulu ayam terlihat kusam, kasar, pucat, dan pertumbuhan tubuh melambat.

Keracunan darah terjadi melalui mulut. Kotoran ayam yang sakit mengandung bakteri, tetapi mereka belum aktif. Serangan tinja dapat dicegah dengan vaksinasi, coccidiostats, atau antibiotik dalam makanan. Sedangkan ayam yang terkena penyakit ini dapat diobati dengan tetraklor, noxal atau trisulfo.

Ayam dengan tinja berdarah terlihat lemah, tertekan, bulu berubah warna, diare terus-menerus (berdarah). Ayam yang terinfeksi Eimeria tenella dapat diidentifikasi dengan jengger pucat dan kotoran berdarah.

Vaksinasi terhadap koksidiosis

Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam adalah dengan melakukan vaksinasi, terutama bagi ayam yang dipelihara dalam kandang dalam waktu lama. Vaksin coccidial saat ini dijual sebagai ookista yang tidak dilemahkan (non-attenuated) atau dilemahkan (sudah dilemahkan). Jenis sediaan vaksin juga berbeda, ada yang mengandung 3 atau 8 jenis sekaligus. Vaksin dapat diberikan melalui semprotan makanan dan disuntikkan ke anak ayam pada usia dini (4-10 hari).

Kerugian yang umumnya terkait dengan wabah EN dan koksidiosis termasuk morbiditas dan mortalitas. Mortalitas dari NE berkisar antara 5 hingga 15% dan dapat mencapai 40%, dan mortalitas akibat infeksi Eimeria sp. mencapai 80-90%. Pengeraman dan penurunan produksi telur juga merupakan konsekuensi yang harus dihadapi peternak ketika anak ayam mereka terinfeksi kedua patogen ini.

Untuk membantu.
https://nambahilmusatu.wordpress.com/2010/03/10/disease-berak-blood-coccidiosis/


Demikianlah Artikel Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam

Sekianlah artikel Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam dengan alamat link https://www.kingfish-media.com/2022/09/cara-mengatasi-penyakit-berak-darah.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi Penyakit Berak Darah Pada Ayam"

Posting Komentar