Judul : Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2
link : Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2
Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2
Unggas ~ Berbagai jenis ayam buras, bagian pertama , kita sudah tahu bahwa ada 132.000.000 ayam buras di Indonesia yang terdaftar pada tahun 1981. Untuk itu, yuk langsung simak jenis-jenis chicken walking berikut ini.
Ayam Emas Jali
Ini digunakan untuk menunjukkan ayam jantan yang warna bulunya dicampur dengan merah kekuningan.
Lesung kaki ayam
Digunakan untuk menyebut ayam dengan 5 jari. Jika jari ke-5 berada di sisi kanan, itu disebut Tangen Lesung. Jika keduanya memiliki 5 jari, maka disebut Lesung Karo.
ayam kapas
Ini digunakan untuk menyebut ayam yang bulunya sehalus kapas dan putih bersih. Juga dikenal sebagai ayam putih Jepang.
Ayam berkaki pendek dengan busur
Digunakan untuk menyebut ayam kecil dengan kaki pendek. Sisir dan pagarnya besar, berwarna merah, perilakunya mobile. Warna bulu - hitam halus, putih halus dan merah keemasan.
Kedu Ayam
Jenis ayam lokal dari daerah Kedu-Magelang. Dikenal sebagai ayam dwiguna, penghasil daging dan telur. Ada ayam besar dan kecil, bulunya berwarna hitam putih. Namun yang sekarang biasa dikenal dengan ayam kedua adalah ayam bulu hitam.
Ayam Klav Ketek
Digunakan untuk menyebut ayam kampung yang bulunya berwarna abu-abu seperti monyet.
ayam melayu
Jenis ayam ini berasal dari Sumatera Utara dan Malaysia. Fisik yang kuat, besar dan kuat. Awalnya dibiakkan untuk kalkun aduan.
ayam halus
Digunakan untuk menyebut ayam dengan warna bulu yang sama.
Nunukan Ayam
Aneka ayam lokal dari pulau Tarakan. Berasal dari Pulau Hainan dan daratan Cina. Warna bulunya kemerah-merahan, bulu di bagian ekornya belum tumbuh sempurna. Ayam ini tergolong ayam yang berat, karena ayam dewasa beratnya lebih dari 4 kg.
Sup ayam
Van chianjur dulu disebut ayam bernyanyi. Fisik yang luar biasa. leher panjang Saat dia berteriak, itu adalah suara panjang bernada tinggi dengan nada rendah. Warna bulunya bervariasi, tetapi bulu hiasnya berwarna merah.
ayam sumatera
Jenis ayam lokal asli Sumatera Barat. Ada juga yang menyebutnya ayam padang. Ayam jago jago berkelahi. Ayam betina dapat bertelur hingga 150 butir per tahun.
Sup ayam
Digunakan untuk menyebut ayam yang ditemukan di Sulawesi Tenggara. Dalam ukuran dan berat badan, ayam ini mirip dengan ayam kampung biasa. Namun, warna bulu ayam jantan sangat mirip dengan Gallus gallus, dengan bulu leher dan pelana berwarna merah keemasan. Karakter dalam ayam ini sedikit liar.
ayam berbintik
Ini digunakan untuk menunjukkan ayam berbulu, terutama bintik-bintik warna lain ditemukan. Warna dasar dapat berupa satu atau lebih warna. Pola campuran yang khas adalah campuran hitam, putih, abu-abu, coklat, merah, kuning, dan hitam hijau tua.
Kaki ayam
Ini digunakan untuk merujuk pada ayam domestik yang tubuhnya telanjang dan tanpa rambut. Jika ada, bulunya lembut dan pendek, sehingga tidak bisa menutupi kulit tubuh.
ayam tulak
Ini digunakan untuk menyebut ayam kampung berbulu hitam. Namun bulu ekor berwarna putih di bagian dada, sayap kanan dan kiri.
ayam tukong
Digunakan untuk menyebut ayam lokal yang tidak memiliki pangkal ekor (bruttu, jawa), yaitu tidak memiliki ekor.
burung gagak
Digunakan untuk menyebut ayam lokal yang bulunya dibolak-balik. Warna bulunya berubah. Ada bintik merah-coklat, kuning-coklat, putih, hitam dan hitam-putih-coklat.
Wareng ayam
Ini digunakan untuk ayam domestik, yang tubuhnya kecil, berat ayam dewasa kecil (0,8-1,3 kg). Secara perilaku, ayam ini lincah, penakut dan sulit ditangkap.
Balik ayamnya
Ini digunakan untuk menyebut ayam kampung (khususnya jantan) dengan hiasan bulu hijau di pangkal leher dan punggungnya. Beberapa spesies yang dikenal manusia, antara lain kenanga (false green and white), mawar (false grey), blok, merah dan lain-lain. Seekor ayam tidak memiliki bulu.
Hampir semua ras ayam kampung tidak dipelihara secara intensif oleh manusia, sehingga sulit untuk menemukan berbagai bentuk dan gaya ayam kampung di satu tempat. Namun ayam kampung yang memiliki nilai pasar cukup tinggi kini telah diawetkan. Antara lain ayam kedu, pelung, produk dari Bangkok dan ayam kampung.
Hampir semua ras ayam kampung tidak dipelihara secara intensif oleh manusia, sehingga sulit untuk menemukan berbagai bentuk dan gaya ayam kampung di satu tempat. Namun ayam kampung yang memiliki nilai pasar cukup tinggi kini telah diawetkan. Antara lain ayam kedu, pelung, produk dari Bangkok dan ayam kampung.
Tautan: Google Penelusuran
Demikianlah Artikel Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2
Sekianlah artikel Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2 dengan alamat link https://www.kingfish-media.com/2022/09/ragam-jenis-ayam-kampung-bagian-2.html
0 Response to "Ragam Jenis Ayam Kampung Bagian 2"
Posting Komentar